3 Langkah Mengatur Keuangan

asalamu'alaikum...

udah lama Yua g nulis artikel neh, kali ini Yua bakal bagi2 ilmu yang udah Yua praktekin. tentang mengatur keuangan kawan2 semua...

apalagi buat anak kosan (Mr C: macam Yua gitu) bisa ngatur uang baek pemasukan mau pun pengeluaran tuh puenting banget. tapi nih tips bukan hanya buat para anak2 kos doank kl mau diterapin dtingkatan yang lebih jauh jga bisa, contohnya : Keluarga Baru, yang jadi bendahara disuatu organisasi, dan yang laennya...

langsung aja dah ke inti nya (Mr. C: Cekidot...)

langkah 1 | Hitung Jumlah Pengeluaran yang Terjadi dalam Satu Siklus Waktu

maksudnya, coba hitung pengeluaran yang mungkin terjadi, contoh: selama satu bulan, mulai dari kebutuhan yang paling penting, rutin, hiburan, dan pengeluaran tak terduga. pokoknya dirinci semuaY

langkah 2 | Sisihkan Uang Sesuai Posnya

setelah menyusun daftar kebutuhan beserta jumlahnya, segera uang yang Qta dapat disisihkan sesuai posnya pada suatu tempat yang berbeda dan diberi keterangan. 

kira2 tempat penyimpananY seperti dSamping >>> >>>

usahakan untuk disiplin dan konsisten apabila pos yang sudah dijatah habis tidak leh mengambil uang dari pos yang lain

 ilustrasi:

saya punya uang per bulan Rp 500.000, definisi kebutuhan

• Uang Kos = Rp 150.000
• Uang Makan = Rp 230.000
• Uang Bensin = Rp 50.000
• Uang jajan = Rp 40.000
• Uang Nabung = Rp 10.000
• Uang Tak terduga = Rp 20.000

-------------------------------------------------------------------- +

• TOTAL UANG = Rp 500.000

langkah 3 | Buat Skala Prioritas dari Pengeluaran

untuk itu Yua ngutip dari sang ahli managemen keuangan keluarga (Bpk. Safir Sanduk)

ada 3 skala yang kita buat,

1. Penting
2. Butuh
3. Mau

Penting, merupakan semua pengeluaran yang kalo g kita lakuin bakal mengganggu kelangsungan hidup. Contohnya: Uang makan, Uang kos (Mr C: kl anak kos), Uang SPP, Uang Listrik n Air, Uang Zakat dan lain sebagainya.

Cirinya, jumlah uang biasanya tetap atau sekalipun berubah dalam jangka waktu lama, frekuensi pengeluaran tetap.

Tips : jangan ganggu uang untuk kebutuhan ini, simpen yang aman dari jangkauan pandangan mata dan segera bayar kalo udah waktunya untuk menghindarkan dari bisikan-bisikan yang dapat manengurangi jumlah uang.

Butuh, merupakan semua pengeluaran yang digunakan sebagai pendukung kegiatan Qta sehari2. Contohnya: Uang bensin, Uang fotokopi, Uang make up tow mandi, Uang pulsa Hp tow internet, uang tidak terduga dan kawan-kawannya.

Cirinya, jumlah uang berubah-ubah sesuai penggunaan, frekuensi pengeluaran terkadang tetap

Tips:  gunakan uang dengan bijak sesuai kebutuhan. kl perlu sebelum membelanjakan uang, hitung dulu pengeluaran yang akan terjadi dan perkirakan jumlah uang yang dimiliki sekarang. kalo bisa HEMAT-lah

Mau, merupakan semua pengeluaran yang terjadi tanpa ada rencana atau biasanya muncul tiba-tiba. contoh:

• saat Qta jalan-jalan dMal liat ada baju bagus trus beli bajunya, 
• waktu kita olahraga trus capek pengen beli minum + sekalian sarapanY, 
• enak santai2 di kosan tiba-tiba pengen beli sesuatu,
• tiba2 diajak nonton film,
• dan lain sebagainya...

Cirinya, jumlah dan frekuensi pengeluaran tidak bisa diprediksi. contohnya: Uang Belanja, Uang liburan, Uang nonton, Uang jajan dan Uang sejenisnya. Ini biasanya jadi biang keborosan pada keuangan Qta. 

Tips: sebisa mungkin hindari pengeluaran semacam ini, karena bisa jadi akan mengganggu pos keuangan yang lain.

Langkah 4 (Bonus) | Selalu Sisihkan untuk Menabung

kegiatan menabung merupakan salah satu cara untuk mengamankan keuangan Qta. dengan menabung berarti ada cadangan uang yang bisa Qta gunakan sewaktu-waktu dalam keadaan mendesak. 

proporsi ideal dari jumlah tabungan adalah 30% dari uang yang Qta terima (Mr C: kl sanggup) tapi kl seandaikan g mampu, bisa dengan jumlah berapapun asalkan nilainya berarti seperti Rp 10.000/minggu. dan sekali lagi jauhkan dari pandangan mata.

meskipun dapat diambil sewaktu2 tapi sebisa mungkin jangan diambil, agar jumlah dalam tabungan semakin besar dan dapat mencukupi untuk rencana yang lebih penting.

hindari jg penggunaan kartu ATM maupun Kartu Kredit untuk bertransaksi. hal ini bakal memicu sifat konsumtif Qta.

selain itu, jangan pernah bawa uang tunai didompet dalam jumlah yang besar. hal ini juga dapat memicu tingkat konsumsi Qta. bawa uang secukupnya, kira2 Rp 20.000-Rp 40.000 (Mr C: untuk kegiatan sehari2)

==============================|| Inti ||================================

1. rinci pengeluaran Qta,
2. pisah pengeluaran Qta sesuai pos-posnya,
3. selalu difinisikan penggunaan uang, apakah bersifat Penting, Butuh, atau Mau,
4. kendali keuangan ada dTangan Qta.

uang yang harus kita kendalikan 

bukan

uang yang mengendalikan kita

Selamat Menikmati.....